Dialog depan cermin.

Hidup ini bukan setakat belajar untuk mendapatkan sijil dan pekerjaan yang hebat2 supaya orang dapat cakap "wow,dia kerja __________.gaji banyak ribu tuuuuu.kelass cik jah oii! ". Hidup bukan simple macam itu tetapi ianya lebih daripada itu. Kita harus ingat, kita ada saudara muslim di luar sana yang langsung tiada apa-apa. Sedangkan kita, tak dapat sedikit sudah melenting,meraung.Kita terlalu sibuk dengan diri kita sampai langsung tak ingat kepada mereka.

"Tidak beriman seorang muslim itu sehingga dia mencintai saudaranya sepertimana dia mencintai dirinya"     (Hadis Riwayat al-Bukhari)

Sudah layakkah kita mengaku diri kita beriman jika kita hanya sibuk berfikir tentang diri kita?